DPD JWI Soroti Family Gathering Pengurus PGRI Kabupaten Sukabumi

0

 



Sukabumi, Pakuan Pos - Pengurus PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia) Kabupaten Sukabumi diduga menyelenggarakan Family Gathering ke Bali dengan dalih MUSDA. Namun, yang berangkat ke Bali bukan hanya pengurus PGRI, tetapi juga keluarga mereka.

Kegiatan ini diketahui bukan MUSDA, tetapi jalan-jalan dengan membawa keluarga masing-masing dalam rangka perpisahan kepengurusan PGRI Kabupaten menjelang masa baktinya habis. Kegiatan liburan pengurus PGRI Kabupaten Sukabumi ini diperkuat dengan adanya foto dan video liburan mereka di Bali di status WhatsApp salah satu oknum pengurus PGRI Kabupaten Sukabumi.

Keberangkatan pengurus PGRI Kabupaten Sukabumi yang diduga liburan ke Bali tersebut didampingi oleh pegawai Dinas Pendidikan, Kabid, Kasi, dan para staf. Sementara pengurus tingkat ranting/kecamatan hanya diwakili oleh ketua dan sekretaris, ada juga sebagian yang membawa keluarganya.

Kegiatan ini menjadi sorotan publik dan menimbulkan pertanyaan besar setelah oknum PGRI mengunggah kebahagiannya di status WhatsApp-nya. Saat awak media mengkonfirmasi terkait kebenarannya melalui pesan WhatsApp kepada Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, Eka Nandang Nugraha mengatakan bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan oleh PGRI dan dilaksanakannya di hari libur.

Ketua DPD Jajaran Wartawan Indonesia (JWI) Sukabumi-Raya, Lutfi Yahya, menuturkan bahwa kegiatan Family Gathering itu sangat ironis sekali. Organisasi PGRI adalah wadah pembinaan untuk para guru dan harus menjadi contoh yang baik. Namun, yang terjadi justru sebaliknya. Rabu, (2/7/25). 

Lebih lanjut, Lutfi Yahya menyampaikan bahwa dugaan keberangkatan PGRI Kabupaten Sukabumi ke Bali itu hanya kegiatan seremonial dan kurang pantas dilakukan di saat pemerintah provinsi, para guru di bawah beserta masyarakat sedang berjuang dan berusaha untuk meminimalisir kegiatan-kegiatan pendidikan yang kurang berguna.

Sementara itu, Sekjen Perkumpulan Pemimpin Redaksi Independent (PPRI) mengatakan bahwa PGRI sebagai wadah bagi para guru harus memberikan contoh dan teladan. Namun, yang terjadi justru PGRI Kabupaten Sukabumi jalan-jalan ke Bali, bersenang-senang di atas penderitaan para guru honorer R3 yang menuntut dari paruh waktu ke penuh waktu.

"Miris sekali, yang kami pertanyakan dari mana anggaran study tour atau Family Gathering PGRI Kabupaten Sukabumi ini? Kami dari JWI dan PPRI akan menindaklanjuti ke tahap pelaporan kepada Gubernur Jawa Barat, PGRI Provinsi ataupun PGRI Pusat, Bupati dan DPRD Kabupaten Sukabumi agar menindaklanjuti ini. Tidak menutup kemungkinan kami pun akan membuat LAPDU ke Kejaksaan Tinggi agar dipertanyakan sumber anggarannya," kata Sekjen PPRI. (Rls)

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.
Posting Komentar (0)

#buttons=(Terima !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Baca Lebih Lanjut
Accept !
To Top