Siti Hinggil Kidul dan Gapurendra, Kraton Surakarta Hadiningrat

0

 


Pakuan Pos - Area Sitihinggil Kidul terletak di sebelah selatan atau belakang Kraton Surakarta. Area Sitihinggil Kidul dimulai dari Kori Brajanala Kidul - Sitihinggil Kidul - Alun Alun Kidul dengan dua pohon Beringin kurung - Gapurendra.

Komplek Sitihinggil Kidul  dibangun lebih sederhana tanpa pernak pernik hiasan ,memiliki makna Sebuah perjalanan hidup manusia mencapai kesempurnaan , tidak memikirkan duniawi dan segala ambisinya, hanya hening lebih dan lebih mendekatkan diri kepada Tuhan sebelum menuju ke alam abadi ( wafat ).

Makna dari Sitihinggil kidul adalah jalan menuju ke alam langgeng sedang Sitihinggil lor bermakna menuju jalan kehidupan.

Pada masa dahulu alun alun kidul digunakan untuk abdi dalem prajurit kraton berlatih watangan berlatih keprajuritan, sedangkan Bangsal Witana di Sitihinggil Kidul  digunakan Sunan Pakubuwana lenggah melihat para prajurit latihan perang.

Ada satu fungsi utama kompleks Sitihinggil Kidul yaitu sebagai tempat diadakan upacara penghormatan terakhir dan pelepasan / pengantaran  jenazah Raja Kraton Surakarta keluar dari Kedaton menuju Pajimatan Imogiri.

Pada penghormatan terakhir, Para keluarga inti Kraton Surakarta berdiri / duduk di Sitihinggil Kidul.

Demikian pula apabila ada anggota keluarga kraton yang meninggal, iring iringan jenazah harus melewati Kompleks Sitihinggil Kidul.

Bangunan Sitihinggil Kidul adalah yasan Sunan Pakubuwana IV, dengan diawali pemasangan pondasi tanggal 2 Rabiulakir tahun Wawu 1721 pada hari Senin. pada tahun itu juga ditanamnya dua pohon beringin kurung di Alun Alun Kidul.

Pemasangan Bangsal Witana dilaksanakan pada Selasa 3 Besar tahun Be 1736 atau 9 Jan 1810.

Pada masa Sunan PB VII diadakan renovasi tepatnya tanggal 27 Ruwah tahun Ehe 1780 hari Selasa Legi / 15 Juni 1852.

Di ujung selatan komplek Sitihinggil Kidul ada sebuah gapura yang diberi nama Gapurendra atau Gapura Narendra. Gapurendra dibangun pada masa Sunan Pakubuwana X dan diresmikan pada hari Rebo 23 Rabulakhir Jimawal 1869 atau 22 Juni 1938.


Ditulis oleh K.R.T Koes Sajid Jayaningrat

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.
Posting Komentar (0)

#buttons=(Terima !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Baca Lebih Lanjut
Accept !
To Top