Sukabumi, Pakuan Pos - Pemerintah Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, bersama Kementerian Desa PDT, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Dinas Kesehatan, dan Keluarga SIGAP, menyelenggarakan Lokakarya Keberlanjutan Program Keluarga SIGAP di tingkat Kecamatan dan Desa di wilayah Palabuhanratu pada 25-27 November 2025.
Program Keluarga SIGAP merupakan kampanye perubahan perilaku dengan mempromosikan tiga perilaku utama, yaitu:
1. Imunisasi rutin lengkap dan sesuai jadwal
2. Cuci tangan pakai sabun (CTPS)
3. Pemberian makanan bergizi dan camilan sehat
Program ini telah menjangkau 53.456 baduta dari 285 desa, dengan 3.876 kader dari 2.670 posyandu telah diberikan pelatihan.
"Kami melihat SIGAP sebagai pendekatan yang konkret dan berdampak langsung pada keluarga. Ini bukan sekadar program, tapi gerakan masyarakat," ujar Nuwirman, Penasihat Advokasi Keluarga SIGAP.
Lokakarya ini bertujuan mendorong integrasi Program Keluarga SIGAP ke dalam perencanaan dan penganggaran desa sebagai bagian dari pencapaian Generasi Emas 2045.
Dukungannya diharapkan dari para kepala desa untuk mengalokasikan dana desa dalam keberlanjutan Program Keluarga SIGAP.

