Jakarta, Pakuan Pos - Infrastruktur jalan yang mulus kini bukan lagi sekadar impian, melainkan dapat diwujudkan melalui presisi data dan kecepatan analisis. Startup monitoring infrastruktur berbasis kecerdasan buatan (AI), Niriksagara, menghadirkan solusi revolusioner yang siap mendigitalisasi sistem pengelolaan aset publik pemerintah daerah.
Dipimpin oleh Chief Technology Officer (CTO) Rezaqul Khaq, Niriksagara tidak sekadar mendeteksi kerusakan jalan, namun mengubahnya menjadi data prioritas perbaikan yang akurat, membantu pemerintah menentukan alokasi anggaran secara lebih efisien.
"Kami melihat peluang besar: pemerintah daerah membutuhkan mata yang cepat dan cerdas untuk memantau ribuan kilometer jalan. Selama ini, pelaporan seringkali lambat dan kurang terstruktur," ujar Rezaqul Khaq dalam wawancara eksklusif. "Niriksagara hadir untuk menjembatani kesenjangan ini. Kami tidak hanya 'melihat' lubang jalan, tapi mengubahnya menjadi data aksi yang langsung dapat ditindaklanjuti."
Computer Vision: Otak di Balik Deteksi Kerusakan Real-Time
Inti teknologi Niriksagara terletak pada sistem AI berbasis Computer Vision yang terpasang pada kendaraan survei. Proses kerjanya mengintegrasikan tiga tahap utama:
Pengambilan Data: Mobil dilengkapi kamera khusus merekam video secara kontinu saat menyusuri jalan.
Pemrosesan AI: Video diproses menggunakan algoritma Computer Vision yang mampu mengidentifikasi, mengklasifikasi, dan memetakan jenis serta tingkat kerusakan jalan mulai dari lubang, retakan, hingga pengelupasan permukaan.
Visualisasi Aksi: Hasil pemetaan disajikan dalam Dashboard Prioritas yang user-friendly bagi para pemangku kepentingan.
Dashboard ini memungkinkan pejabat teknis melihat secara real-time sebaran kerusakan terparah, sehingga intervensi perbaikan dapat diprioritaskan berdasarkan tingkat urgensi dan lokasi, menggantikan ketergantungan pada laporan manual yang sporadis. Data ini sekaligus menjadi basis penentuan anggaran perbaikan yang lebih tepat sasaran.
Jakarta Jadi Starting Line: Dari RW ke Seluruh Ibu Kota
"Kami dengan bangga mengumumkan bahwa DKI Jakarta dipilih sebagai pilot project utama kami," tegas Rezaqul Khaq.
Model Bisnis dan Keamanan Data: Fleksibel untuk Pemerintah
Niriksagara menawarkan fleksibilitas model implementasi yang disesuaikan dengan kebutuhan pemerintah, terutama dalam hal keamanan dan kepemilikan data:
Akses Dashboard (Berlangganan): Pemerintah mendapatkan akses login untuk mengalirkan data kerusakan yang telah terproses melalui dashboard Niriksagara.
On-Premise (Kepemilikan Data Penuh): Opsi ini memungkinkan pemerintah menyimpan seluruh data di infrastruktur internal, yang umumnya menjadi preferensi instansi pemerintah besar seperti DKI Jakarta.
"Fokus kami saat ini adalah pada solusi B2G (Business-to-Government), memastikan pemerintah dapat mengakses data prioritas melalui sistem login internal. Transparansi dan kepastian data adalah kunci," tutup Rezaqul.
Dengan terobosan ini, Niriksagara tidak hanya berpotensi mengoptimalkan anggaran dan mempercepat perbaikan infrastruktur, tetapi juga menandai dimulainya era baru pengelolaan aset publik di Indonesia di mana data dan AI menjadi tulang punggung pembangunan yang efisien dan berkelanjutan. Untuk kolaborasi maupun kerjasama dapat menghubungi langsung ke email kerjasama@niriksagara.id.

