Surabaya, Pakuan Pos - Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Jawa Timur Dr Asep Heri menargetkan 100.00 sertifikat tanah wakaf masjid, mushalla, dan surau/langgar pada tahun 2026.
"Data yang kami miliki ada 200.000-an tanah wakaf masjid, mushalla, dan surau/langgar yang belum bersertifikat," kata Asep dalam sambutan pada Rakerwil Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jawa Timur di Surabaya, Sabtu.
Saat diangkat menjadi Ketua Departemen Pemberdayaan Zakat, Infaq, Shodaqoh, dan Wakaf (ZISWAF) PW DMI Jatim periode 2025-2029, ia menyampaikan 12 program kerja, diantaranya percepatan sertifikat wakaf masjid, mushalla, dan surau.
"Percepatan tanah wakaf ini merupakan upaya memberikan kepastian dan perlindungan hukum, sehingga potensi sengketa dapat diminimalka," katanya di hadapan 300 peserta Rakerwil DMI yang juga dihadiri Asisten Kesra Setdaprov Jatim, Hj. Siti Munawaroh MA.
Dalam acara yang juga dirangkai Pelatihan Imam/Khatib Muda itu, Ketua PW DMI Jatim DR KHM Sudjak M.Ag menyampaikan PW DMI Jatim memiliki tiga program unggulan yang menjadi fokus utama yakni Masjid Award, UKIM, dan Halal Center DMI.
"Pertama, Masjid Award, yakni ajang tahunan yang menilai administrasi, pengelolaan, dan aktivitas masjid secara faktual di lapangan. Program ini telah memasuki tahun keempat dan mampu memotivasi para takmir dalam mengelola masjid menuju kategori masjid paripurna," katanya.
Kedua, UKIM (Uang Kehormatan Imam Masjid) yang merupakan program yang digagas Gubernur Khofifah Indar Parawansa. "UKIM ini merupakan satu-satunya di Indonesia dan kini telah memasuki tahun ketujuh, dengan penerima manfaat mencapai 78.779 imam masjid di Jawa Timur," kata Sudjak.
Ketiga, Halal Center DMI. Terkait Halal Center DMI itu diumumkan oleh Wakil Ketua PW DMI Jatim DR Hj Siti Nur Husnul Yusmiati M.Kes bahwa Halal Center DMI Jatim yang diluncurkan pada 2026 itu akan menjadi Halal Center DMI yang pertama di Indonesia.
"Halal Center, yang berfokus pada literasi halal, pendampingan sertifikasi halal bagi pelaku usaha, dan pelatihan Juru Sembelih Halal (JULEHA). Kita ingin membentuk masyarakat dengan gaya hidup/lifestyle halal. Ini potensi, karena kita punya 53.714 masjid di Jatim," katanya.
Sementara itu, Wakil Ketua PW DMI Jatim yang membidangi Kominfo dan Publikasi H Helmy M Noor merencanakan program Podcast Masjid Inspiratif untuk mengangkat potensi masjid dengan keunggulan khusus. "Kita juga bermitra dengan DMI bidang dakwah, muballighah, iptek, bidang lain," ujarnya. (*)
