Jakarta, Pakuan Pos - 30 Agustus 2025 Pimpinan Pusat Perhimpunan Remaja Masjid Dewan Masjid Indonesia (PP PRIMA DMI) menyampaikan sikap tegas atas peristiwa aksi demonstrasi yang terjadi sejak tanggal 28, 29 Agustus 2025 hingga saat ini, di depan Gedung DPR RI, Mako Brimob Jakarta, dan di seluruh daerah di Indonesia.
PP PRIMA DMI menilai bahwa aksi penyampaian pendapat di muka umum adalah hak setiap warga negara yang dijamin undang-undang. PRIMA DMI dalam hal ini juga sangat mengapresiasi kepada para demonstran karena telah menyampaikan aspirasi masyarakat dan menuntut keadilan kepada para pemangku kebijakan di negara kita Indonesia, namun harus dilakukan secara tertib, damai, dan sesuai aturan hukum. Oleh karena itu, tindakan anarkis, perusakan fasilitas umum, maupun provokasi yang merugikan masyarakat luas hingga penjarahan tidak bisa dibenarkan dengan alasan apapun.
Sekretaris Jenderal PP PRIMA DMI: Dr. (Cand). Afandi Ismail Hasan, M.A. menegaskan, “Kami mendesak aparat kepolisian untuk bertindak tegas terhadap oknum-oknum yang melakukan tindakan anarkis. Polri harus menegakkan hukum secara adil, tanpa pandang bulu, agar situasi tetap kondusif dan masyarakat merasa terlindungi.”
Sambungnya, kami juga menyampaikan dukungan penuh kepada Institusi Polri dalam menjaga keamanan, ketertiban, dan melindungi masyarakat. Dalam situasi demokrasi, menurut Sekretaris Jenderal PP PRIMA DMI, perbedaan pendapat seharusnya menjadi ruang dialog, bukan menjadi alasan melakukan tindakan kekerasan yang dapat memecah belah bangsa.
Afandi Ismail Hasan (Sekretaris Jenderal PP PRIMA DMI) juga menyayangkan pada kegiatan demonstrasi kali ini menimbulkan banyak korban jiwa hingga terjadi tindakan penjarahan. Hal ini kami menilai tidak menutup kemungkinan karena perbuatan-perbuatan oknum yang sengaja memprovokasi para demonstran, termula oknum anggota Dewan Perwakilan Rakyat melalui ucapannya yang dinilai melukai hati masyarakat Indonesia. Dalam hal ini kami PRIMA DMI meminta serta menuntut Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia dapat melakukan tindakan tegas serta langkah cepat mengambil kebijakan umum demi kebaikan bersama agar terjadi kondusifitas di negara kita Indonesia. Kami tidak ingin ada kembali korban jiwa, tindakan penjarahan, perusakan atau pembakaran fasilitas publik. Kemarahan para demonstran harus cepat diredam.
Lebih lanjut, Afandi Ismail Hasan mengajak para pemuda, masyarakat, khususnya remaja masjid di seluruh Indonesia, untuk menjadi teladan dalam menjaga persatuan, menyebarkan pesan damai, serta mengedepankan akhlak mulia dalam menyampaikan aspirasi.
"Remaja masjid harus tampil sebagai generasi yang bijak, yang mampu menyampaikan kritik dan aspirasi dengan santun, berlandaskan nilai keislaman dan kebangsaan. Jangan sampai kita terprovokasi oleh pihak-pihak yang ingin menodai persatuan bangsa,” tegas Afandi Ismail Hasan (Sekretaris Jenderal PP PRIMA DMI).
Dengan demikian, PRIMA DMI (Perhimpunan Remaja Masjid Dewan Masjid Indonesia) berharap agar semua pihak dapat menahan diri, menghormati aturan hukum, dan bersama-sama menjaga stabilitas nasional demi masa depan Indonesia yang lebih baik. (RS)