Batam, Pakuan Pos - Beberapa waktu lalu Raya, seorang balita berusia empat tahun asal Sukabumi, Jawa Barat, berpulang setelah sembilan hari berjuang melawan sakitnya di rumah sakit. Kondisinya yang kritis akibat cacingan membuat tubuh mungilnya tak lagi mampu bertahan. Kabar duka ini bukan hanya cerita tentang seorang anak yang pergi terlalu cepat, tetapi juga potret nyata tentang masih rentannya hak dasar masyarakat: kesehatan.
Di balik senyum polos anak-anak, ada banyak kisah yang tak pernah sampai ke permukaan. Kasus Raya menyadarkan kita bahwa penyakit yang seharusnya bisa dicegah justru bisa merenggut nyawa karena keterlambatan penanganan dan keterbatasan layanan kesehatan di tingkat paling dasar.
Partai Perubahan Baru (PAPERBA) ikut menyoroti tragedi ini dengan penuh keprihatinan. Bagi PAPERBA, kesehatan bukan sekadar fasilitas tambahan, melainkan hak asasi yang melekat pada setiap warga negara, khususnya anak-anak.
“Tidak seharusnya ada anak yang kehilangan masa depannya hanya karena penyakit yang sebenarnya bisa dicegah dan diobati sejak awal. Kesehatan harus dipandang sebagai hak dasar, dan negara wajib memastikan layanan yang adil, merata, dan penuh empati,” ujar Ketua Umum PAPERBA, Dr. Robi Nurhadi.
Kasus Raya menunjukkan betapa pentingnya pendekatan langsung menelusuri persoalan hingga ke rumah-rumah, kampung-kampung, dan lingkungan tempat masyarakat hidup. Apakah sanitasi memadai? Apakah keluarga memahami cara pencegahan penyakit cacingan? Apakah ada akses cepat ke fasilitas kesehatan tanpa terbentur biaya? Pertanyaan-pertanyaan ini hanya bisa dijawab ketika kita benar-benar hadir di tengah rakyat.
Kita tidak boleh membiarkan kepergian Raya berlalu begitu saja. Tragedi ini harus menjadi pengingat bahwa pembangunan tidak boleh melupakan kebutuhan paling sederhana: air bersih, sanitasi, gizi, dan layanan kesehatan dasar yang terjangkau. Sebab, setiap anak yang tumbuh sehat adalah investasi terbesar bagi masa depan bangsa.
Raya mungkin telah pergi, tetapi suaranya masih bergema lewat kisah ini: sebuah panggilan bagi kita semua untuk lebih peduli, lebih empati, dan lebih serius membangun kesehatan masyarakat dari akar rumput.
"Al-Fatihah untuk ananda Raya"
Batam, 21/8/2025
Siska Mariska menulis untuk PAPERBA