Cibinong, Pakuan Pos – Mewakili Bupati Bogor, Rudy Susmanto Wakil Bupati Bogor Jaro Ade menghadiri acara “Forum Media Menjelang 100 Hari Kerja Pemimpin Kabupaten Bogor” yang diselenggarakan di Sekretariat Nasional Lembaga Studi Visi Nasional, Cibinong, pada Selasa (29/4).
Jaro Ade menegaskan bahwa pembahasan mengenai 100 hari kerja tidak bisa dilepaskan dari konteks visi dan misi pemerintahan yang tengah dijalankan.
"Bicara 100 hari kerja, kita tidak bisa keluar dari konteks visi dan misi. Kolaborasi dengan visi misi harus disinkronkan dan diamankan melalui regulasi yang baik," terangnya.
Jaro Ade menjelaskan bahwa dalam dokumen visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Bogor tidak secara eksplisit tercantum program 100 hari kerja. Namun, semangat kerja dalam periode awal ini merupakan bagian dari kesinambungan kepemimpinan dan harapan publik terhadap percepatan pembangunan.
“100 hari ini sedang dirancang. Ada yang sudah dilakukan, tetapi publikasinya akan disesuaikan dengan momentum 100 hari nanti,” tambahnya.
Ia juga menyoroti sejumlah program prioritas yang telah dan akan dilaksanakan, seperti peningkatan pelayanan dasar (pendidikan, kesehatan, infrastruktur), tata kelola pemerintahan, penguatan SDM, penurunan angka pengangguran, pelatihan tenaga kerja melalui BLK, serta dukungan untuk UMKM.
Menurutnya, salah satu perhatian utama Bupati Bogor saat ini adalah isu kebersihan.
“Pasca pelantikan, Pak Bupati menaruh perhatian serius pada kebersihan Kabupaten Bogor. Kita diajak untuk mencintai daerah ini dengan hati, dengan aksi nyata, seperti tidak membiarkan sampah di sekitar kita,” ujar Jaro Ade.
Selain itu, Wakil Bupati Bogor juga mengungkapkan perhatian Bupati terhadap pelestarian sejarah dan budaya daerah. Program revitalisasi situs peninggalan sejarah dan pembangunan infrastruktur berbasis partisipasi masyarakat, seperti pembangunan Pendopo Jasinga yang dilakukan tanpa dana APBD, menjadi bukti komitmen tersebut.
Sumber: Pemkab Bogor