Dewan Pendidikan Ponorogo Lakukan Studi Tiru Ke Kota Malang

0

 



Malang, Pakuan Pos - Tak kenal menyerah dalam menyukseskan program Pemkab Ponorogo dalam dunia pendidikan khususnya mewujudkan Pendidikan Hebat, sekaligus merupakan bagian dari konsolidasi Dewan Pendidikan (DP) Kabupaten Ponorogo  mengadakan studi Tiru di Dewan Pendidikan Kota Malang dan terus dilanjutkan ke SMA Negeri Taruna Nala Kota Malang.

Saat di Kota Malang rombongan DP Ponorogo disambut Ketua DP Muchamad Fahazza, ST,  Rahmadi Indra T, S.H., M.H, Wakil Ketua, Dr. H. Haronoto, M.M. dan Dr. Endang Sri Redjeki, M.S dan juga staf lain di Ruang VIP Dinas Pendidikan Kota Malang pada Senin (9/12/2024).

Sedangkan dari DP Ponorogo Assoc. Prof. Dr. Muhamad Fajar Pramono, Ketua; Ibu Farida Nuraini, s.sos., MM., Sekretaris; Bapak Dr. Jauhan Budiwan, M.Pd., Bapak Drs. H. Syaikhudin Nasir, M.Pd., dan Bapak Bestari, SE., dan dua staf Dinas Pendidikan.

Menurut Assoc. Prof. Dr. Muhamad Fajar Pramono, ada beberapa catatan penting dari diskusi, Pertama, tentang posisi DP terkait dengan pemerintah daerah/ kota, juga terkait dengan keberadaan SLTA yang berada di wilayah Kabupaten/ kota terkait.

Posisioning DP sifatnya fleksibel, beragam dan dinamis tergantung   i'tikad  baik pemerintah, pola komunikasi DP dengan pemerintah (Bupati dan DPRD), juga program-program yang ditawarkan DP sendiri. Dalam kasus Kota Malang hampir semua anggota DP dari unsur perguruan tinggi. Pola hubungan dengan pemerintah dan sekolah-sekolah kurang sinergis. Bahkan di kabupaten/ kota lain cenderung kritis dan bahkan ada yang berseberangan dengan pemerintah, termasuk Dinas Pendidikan.

Sedangkan DP Ponorogo dengan melihat kondisi subyektif dan obyektif baik pihak DP maupun pemerintah memilih posisi sebagai mitra strategis, sebagaimana PMI, 

Pramuka, PGRI,  dan ada juga yang berskala lokal, seperti Yayasan Reog Ponorogo yang menggunakan APBD. "Semua tergantung kepada temen DP sendiri atau juga keinginan baik Pemerintah Daerah," kata Assoc. Prof. Dr. Muhamad Fajar Pramono, M.Si.

 "Jadi Kabupaten Ponorogo harus bisa menjadi mitra strategis karena DP Ponorogo mengakomodir seluruh elemen yang peduli terhadap dunia pendidikan, tidak hanya unsur perguruan tinggi, juga pakar dan praktisi pendidikan, pesantren , Kemenag, unsur pengusaha dan LSM," jelasnya.

Maka sudah tepat dan seharusnya DP Ponorogo menjadi advisor agency (pemberi pertolongan), supporting agency, controling agency (pengawas) dan mediator DPRD, Eksekutif dan masyarakat untuk kemajuan pendidikan di Bumi Reog. "Itulah beberapa hal yang kita diskusikan dengan DP Kota Malang," paparnya.

Sedangkan Komite Sekolah, termasuk tingkat SLTA diharapkan mampu berperan aktif dalam memajukan pendidikan. "Dari apa yang kita lihat di SMA Negeri Taruna Nala Jawa Timur di Malang" ungkapnya. Sebagaimana disampaikan Dr. Dra. Husnul Chotimah, M.Pd selaku Kepala Sekolah SMA Negeri Taruna Nala Jawa Timur di Kota Malang bahwa berbagai kemajuan yang dicapainya tidak bisa dilepaskan dari peranan Komite Sekolah," jelas Dr. Dra. Husnul Chotimah, M.Pd.

Menurutnya, sekolah ini diharapkan mampu menjawab tantangan masa depan. "Dengan didukung visi dan misi sekolah, beberapa indikator kesuksesan lulusan sebagai calon pemimpin masa depan yang: 1. Unggul dalam bidang akademik dan nonakademik. 2. Mandiri. 3. Kompetitif. 4. Berkarakter kebangsaan," pungkasnya. (Mn

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.
Posting Komentar (0)

#buttons=(Terima !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Baca Lebih Lanjut
Accept !
To Top