Bogor, Pakuan Pos - Perguruan Silat Pusaka Padjadjaran mengadakan (UKT) ujian kenaikan tingkat/sabuk yang Ke-4, ujian tersebut di ikuti oleh 60 pesilat. Kegiatan ujian kenaikan tingkat sabuk, dilaksanakan pada hari Sabtu-Minggu, 09 -10 Nopember 2024 di Demang Waterpark Cipelang Cijeruk, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Sebelum dimulainya kegiatan ujian kenaikan tingkat perguruan silat Pusaka Padjadjaran melaksanakan Berdoa bersama, Tawasulan hadiah puji kepada para sesepuh para guru dan orangtua murid, upacara pembukaan dan penutupan kegiatan UKT Ujian kenaikan tingkat sabuk, sholat berjamaah, renungan malam, dan pembagian mendali peserta sertifikat serta sabuk.
Dalam kesempatan itu, ketua umum Perguruan silat pusaka padjajaran Yana Mulyana mengatakan ujian kenaikan tingkat sabuk merupakan agenda rutin tahunan perguruan silat pusaka padjadjaran.
Menurutnya, Tujuan perguruan silat Pusaka Padjadjaran selain kaderisasi, menguji sejauh mana pemahaman tentang pencak silat baik dari gerakan fisik dan yang lainnya.
"Perguruan silat pusaka padjadjaran tidak hanya fokus terhadap materi pencak silat. Tapi bagai mana para pesilat pusaka padjadjaran semakin mendalami soal adab dan etika kehidupan yang terkandung (filosopi) dalam setiap materi gerak jurus pencak silat," Kata Yana Mulyana. Selasa, (12/11/24).
Ia berharap kepada para pesilat yang bernaung di bawah Perguruan silat pusaka padjajaran "berbudi luhur melalui pencak silat," Pungkasnya.
Ujian kenaikan tingkat sabuk ini di bagi menjadi 4 pos.
1. Pos materi pencak silat dan lain-lain
2. Pos keagamaan dan kenegaraan
3. Pos fisik dan mental
4. Pos pembinaan.
Kegiatan diakhiri dengan pembagian mendali peserta, sertifikat dan sabuk. Ketidaksamaan pemberian sabuk, di tinjau dari kemampuan peserta ujian kenaikan tingkat sabuk dalam penguasaan materi. (*)