Bandung, Pakuan Pos - Sekolah Tinggi Agama Islam STAI Baitul Arqom, Pacet Kab. Bandung sukses gelar Wisuda Ke – XI dengan mewisuda sebanyak 75 wisudawan dan wisudawati lulusan Program Studi Pendidikan Agama Islam, Wisuda ini dilaksanakan secara langsung di gedung Sabilulungan Soreang Kabupaten Bandung, Senin (21/10/2024).
Kegiatan ini wisudawan 2024 ini dihadiri, senat, para Alim Ulama dari Pimpinan pondok pesantren se-kecamatan pacet dan tamu undangan Wali wisudawan dan keluarga serta tamu kehormatan jajaran pimpinan Yayasan dan para sepuh pondok pesantren Baitul Arqom Al Islami . Juga Wakil Kordinator Kopertais Wilayah 2 Jawa Barat. Prof. DR. Hj. Aan Hasanah. M. Ed.
Sidang senat terbuka pelantikan jurusan Pendidikan Agama Islam STAI BAITUL ARQOM dibuka Ketua STAI Dr. H. Akhyar Ahmad Sirojuddin M.Pd.I selaku ketua senat acara tersebut. Selanjutnya acara dilanjutkan dengan prosesi pemindahan tali toga wisudawan/wisudawati yang dimulai dari mahasiswa yang mendapatkan prestasi terbaik dari jurusannya. Prestasi Akademik dan non akademik. Prestasi akademik predikat IPK Cumlaude diantaranya. Saudari Fitri Yuliani,S.Pd., Euis Syifa Siti Rokayah. S. Pd., Dan Saudara Dendra Wijaya Daerofi, S.Pd, dan Adi Surya Ramadani. S. Pd. Sedang predikat non akdemik. Prestasi Hapalan Tahfidz Al Qura’an 30 Zuj Diberikan kepada saudari, Windi Windiani Febrianti.S.Pd, Eva Ramadanti.S.Pd. . Sedang prestasi hapalan Alfiyah 1.002 bait Astari Damayanti.S.Pd.
Pada acara penyematan Gelar Wisudawan terbaik dari Program Studi kelulusan yang diberikan langsung oleh Ketua STAI Baitul Arqom dan oleh sesepuh Pondok Pesantren BAITUL ARQOM KH. Fuad Mushtofa Hannan
Pada kesempatan itu sambutan ketua pelaksana wisuda yang juga Kaprodi Pendidikan Agama Islam, Rudi Sulaeman, M.Pd Kaprodi,menyampaikan ucapkan selamat kepada semua wisudawan yang pada hari ini hari hari yang cukup Bahagia kalian telah lulus, beliau juga menitip pesan kepada seluruh wisudawan untuk menjaga nama baik STAI BAITUL ARQOM. ” Saya berharap para wisudawan segera mengabdikan diri secara penuh kepada masyarakat, bangsa dan negara dengan bekal ilmu dan pengetahuan yang telah dimiliki selama menjadi mahasiswa di Sekolah Tinggi Agama Islam Baitul Arqom Pacet Kab.Bandung,”. Juga ucapan terimakasih kepada jajaran pim. STAI Baitul Arqom dan seluruh panitia pelaksana yang telah membantu tanpa mengenal lelah demi terlaksana acara wisudawan wisudawati 2024 bisa berjalan baik. Begitupun ucapan banyak terima kasih tak terhingga saya haturkan kepada jajaran pim. Yayasan Baitul Arqom yang senantiasa mensupport kegiatan program STAI Baitul Arqom menuju yang lebih baik, juga terimakasih kehadirannya. KH.Ibnoe Athoillah Yusuf. SH.,M.M, KH. Ahmad Mansyur Yusuf, Ust. Ceng Imam Mamduhillah, Ust. Muhammad Baqir Yusuf, Ust. Najib muhammad Yusuf juga seluruh jajaran Yayasan dan Para sesepuh pondok pesantren yang tak bisa disebutkan satu persatu.
Rudi Sulaeman menambahkan bahwa sejak berdiri tahun 1987 STAI BAITUL ARQOM telah melaksanakan wisuda sebanyak 11 kali. Dimana hampir semua lulusan tersebut telah terserap di dunia kerja sebagai pendidik atau Guru, Kepercayaan yang besar dari dunia kerja selama ini senantiasa memotivasi kami untuk terus melakukan peningkatan mutu akademik, penyediaan sarana dan prasarana pendidikan, pengembangan SDM, dan penyempurnaan kurikulum. Yang bisa disesuaikan dengan kurikulum kultur budaya pondok pesantren. Dengan metode ini merupakan salah satu pembentukan karakter bagi mahasiswa, selain penguasaan ilmu akademik para mahasiswa juga kesehariannya dibentuk karakter Islami di pondok pesantren”, katanya.
Lebih lanjut dikatakan Rudi, Sekolah tinggi agama Islam Baitul Arqom merupakan kampus yang bernuansakan prinsip-prinsip pesantren dan kampus ini bersinergi dengan seluruh pondok pesantren yang ada di wilayah Kabupaten Bandung, sehingga pondok pesantren yang ada di wilayah tersebut ketika para santri yang siap melanjutkan untuk kuliah, kita dari STAI Baitul Arqom bisa merekomendasikan sekolah tinggi ini menjadi sekolah lanjutan yang bisa dijadikan pilihan yang tepat. Dalam kesempatannya juga Rudi menyampaikan, STAI Baitul Arqom Al islami pada saat ini baru memiliki dua fakultas, yaitu fakultas Tarbiyah dan fakultas Syariah yang mana pada saat ini fakultas tarbiyah baru memiliki satu jurusan yaitu pendidikan agama Islam, sementara fakultas Syariah jurusannya yaitu hukum Keluarga Islam. " Mudah-mudahan kedepannya di waktu terdekat ini, kita sudah merencanakan untuk menambah dua jurusan dari satu Fakultas dimana Fakultas Tarbiyah dengan jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah dan Fakultas Adab dengan jurusan Bahasa dan Sastra Arab," tandas Rudi.
Begitupun yang disampaikan dalam sambutan ketua Yayasan Baitul Arqom Al Islami. KH.Ibnoe Athoillah Yusuf. SH., M.M. Berpesan kepada wisudawan untuk terus melanjutkan studinya, dan jangan berhenti untuk belajar mencari ilmu ke tingkat yang lebih tinggi supaya kualitas keilmuan yang dikuasai bisa lebih berkembang dan menjadi intelektualis yang bermanfaat untuk sesama dan menjadi kebanggaan untuk keluarga terutama kedua orang tua juga berguna bagi bangsa dan negara. Dan pesan pamungkasnya untuk para wisudawan dan wisudawati yang disampaikan Ketua Yayasan Baitul,”Jaga adab atau ahlaq”, sebab “Dalam Islam, akhlak yang baik memiliki kedudukan yang sangat tinggi, bahkan lebih utama daripada ilmu pengetahuan. Ilmu memang penting karena dapat memberikan pemahaman tentang berbagai aspek kehidupan dan ajaran agama, tetapi ilmu tanpa akhlak yang baik tidak memiliki nilai yang sempurna. Akhlak adalah cerminan dari perilaku dan kepribadian seorang Muslim yang berlandaskan pada nilai-nilai Islam. Tuturnya.
Setelah selesai sambutan ketua Yayasan menggema Kembali alunan syair yang dibawakan Grup Gempar Voice{ Gema Paduan Suara Mahasiswa/I Baitul Arqom} Suasana semakin khidmat Karena syair/ lagu yang dikolaborasikan dengan pembacaan puisi salah satu karya jajaran pim.STAI Baitul Arqom WK 3 Bidang kemahasiswaan. Ridwan Ch.Madris. S.Pd.I., M.M, menyampaikan dalam syairnya takjauh berbeda dengan pesan sambutan ketua Yayasan Baitul Arqom.
“Manusia atau siswa yang berilmu, sekalipun menyandang gelar yang tinggi. Tetapi, senantiasa beradab menjaga ahlaq. Ia lah manusia yang sesungguhnya. Sekolah atau kampus bukan hanya berhasil dan tidaknya, seorang siswa meraih besarnya angka. Sekolah bukan hanya sukses mendapat predikat tertinggi. Tapi, sekolah adalah tempat mempelajari sebaiknya hidup, tempat belajar menjadi manusia sesungguhnya. Manusia sesungguhnya adalah manusia yang bermanfaat bagi orang lain. Manusia yang selalu berbuat kebaikan kepada sesama manusia, kepada alam dan kepada tuhannya. Manusia sesungguhnya adalah manusia yang tak mudah melupakan jasa dan kebaikan orang lain. Manusia sesungguhnya adalah manusia yang selalu menghormati gurunya, yang telah membentuk dan memberikan bekal untuk perjalanannya di masa depan. Sekuat apapun kita, Tak akan mampu menggapai langit tanpa kedua orang tua dan jasa seorang guru
Acara selesai ditandai dengan ditutupnya sidang senat terbuka oleh Ketua Senat,dilanjut dengan doa penutup yang lebih khidmat. Oleh sesepuh pondok pesantren .KH. Khobir Hasan. (Rcm)