Bandung, Pakuan Pos - Berangkat dari rasa kepedulian terhadap seniman/ generasi muda Indonesia yang memiliki potensi namun mereka tidak memiliki wadah untuk bagaimana dapat mengembangkan kreativitas di tingkat Nasional maupun kancah Internasional, komunitas Yayasan Gentra Lestari Budaya (GLB) yang berada di bawah naungan kantor staf presiden, sudah berdiri selama 7 tahun.
Memberikan ruang dan kesempatan untuk anak-anak Indonesia, sehingga bisa lebih berkembang dalam bakat nya di bidang seni budaya,dan kami selama ini sudah sering melakukan berbagai kegiatan baik Nasional maupun Mengikuti ajang Internasional untuk memotivasi dan memicu semangat generasi muda,men trigger agar mereka selalu memiliki jiwa dan semangat nasionalisme yang tinggi.
Demikian dikatakan ketua umum Gentra Lestari Budaya, Ratu Ratna Dewi Kartika S.H kepada redaksi Pakuan Pos. Belum lama ini, komunitas yang di nahkodai nya tersebut berhasil meraih prestasi yang gemilang di Chengdu internasional sister Cities youth music festival yang diselenggarakan pada tanggal 24 Juli - 2 Agustus 2024. Tidak kurang dari 30 negara mengikuti ajang itu, tim Indonesia sendiri diwakili oleh Gentra Lestari Budaya.
"Di kesempatan kali ini kami membawa seniman dari Jawa barat dan Sumatera Barat, dimana mereka membawakan tarian kreasi yang merupakan hasil pengembangan atau modifikasi dari tarian tradisional, biasanya digunakan sebagai tari pertunjukan atau seni panggung," kata Ratu Ratna Dewi Kartika. Selasa, (6/8/24).
Menurutnya, Seni tari nusantara adalah salah satu warisan budaya yang harus kita lestarikan dan kembangkan, Maka atas dasar tersebut dirasakan perlu untuk membuat kegiatan yang bersifat
berkelanjutan (sustainable) melalui Kegiatan yang akan membawa manfaat dan nilai positif bagi generasi muda di masa depannya.
"Melalui festival ini, budaya dan tradisi budaya kita dapat selalu ditanamkan kepada generasi muda dan diperkenalkan kepada Audience yang hadir," katanya.
Hal ini penting. Sambungnya, untuk memastikan bahwa warisan budaya tetap hidup dan dihargai oleh generasi mendatang, juga menjaga dan menguatkan identitas budaya dimata dunia.
"Melalui festival ini, anak-anak dapat merayakan dan menghormati nilai-nilai budaya,dan terlibat dalam kegiatan kreatif dan positif, seni pertunjukan disajikan dalam bentuk pentas seni dengan tujuan memberikan hiburan," ujar bunda Ratu panggilan akrabnya.
Lanjut ia, juga merupakan perkenalan budaya Nusantara, wahana untuk menyampaikan nilai-nilai budaya, norma-norma estetik-artistik sesuai perkembangan zaman.
"Di Chengdu International sister cities youth music festival, tim delegasi Indonesia membawa penari dan musisi dari Jawa barat dan Sumatera Barat. diantaranya; Elvita Putri Anggoman penari dari Jawa Barat, Dzikra Aurelia dan Latisya penari dari Sumatera Barat," ujarnya.
Tidak hanya itu, penampilan musik keroncong Bengawan Solo yang dibawakan oleh Ratu Ratna Dewi Kartika dan Prabudi Dharma basis Krakatau band, juga TB. Aep Karyasa sebagai musisi pemain suling tradisional, setiap delegasi diberikan waktu 15 menit untuk sekali penampilan.
"Selama 10 hari di China kami diberikan kesempatan untuk penampilan sebanyak 4 kali di tempat yang berbeda-beda, dengan panggung yang sangat megah dan mewah di setiap tempatnya. Dan penampilan dari delegasi Indonesia mendapat apresiasi yang tinggi dan pujian baik dari audience, maupun delegasi dari berbagai negara," terangnya.
Kami berharap setelah mengikuti festival Internasional di Chengdu, Kemendikbud Ristek dapat melibatkan kami kembali di acara-acara lainnya, baik tingkat Nasional maupun Internasional karena kami sudah membuktikan keberhasilan dan membawa harum nama negara di kancah Internasional.
"Kegiatan ini memberikan dampak yang sangat positif, karena bakat dan potensi yang ada dalam diri anak-anak bisa dikembangkan dan di explore melalui ajang ini, serta memberikan rasa percaya diri yang bertambah dengan diberikan panggung yang sangat megah dan mewah. Kegiatan Gentra Lestari Budaya keluar negeri ini didukung juga oleh Kemendikbudristek dan PT.Nusantara Digitech Solusi," pungkasnya. (ADJ)