Tokangawha: Batu Terbelah yang Misterius di Kaiteriteri Selandia

0

 



Pakuan Pos - Tokangawha, atau lebih dikenal dengan Split Apple Rock, merupakan formasi batuan granit yang bentuknya seperti apel yang dibelah rapi oleh pedang supernatural.

Terletak di perairan Kaiteriteri, Selandia Baru, formasi batuan alam ini diperkirakan berusia sekitar 120 juta tahun. Tokangawha menarik perhatian banyak orang bukan hanya karena bentuknya yang unik, tetapi juga karena cara pembentukannya yang menarik.

Proses pembelahan batuan ini menjadi bukti kehebatan fenomena alam yang menakjubkan tersebut. Pemandangan batuan terbelah ini sering dikaitkan dengan tempat wisata Kaiteriteri dan menjadi bahan kajian geologi yang menarik.

Legenda dan Asal Nama Menurut legenda Maori, batu besar ini dibelah oleh dua dewa yang berebut kepemilikannya. Untuk menyelesaikan perselisihan tersebut, mereka menggunakan kekuatan luar biasa mereka untuk membelah batu itu menjadi dua.

Nama Maori untuk batu ini adalah Tokangawha, yang berarti "batu yang terbelah". Teori Ilmiah Dari sudut pandang ilmiah, formasi batuan ini terbentuk melalui proses geologi yang menarik. Pembekuan dan Pemuaian Air: - Air merembes ke dalam retakan atau celah pada batuan granit. - Pada suhu yang sangat rendah, air membeku dan memuai. - Pemuaian ini menimbulkan tekanan yang kuat pada retakan batuan. - Seiring berjalannya waktu, tekanan ini menyebabkan batu terbelah menjadi dua. 

Tekanan Dalam: - Batuan granit terbentuk pada kondisi tekanan dan suhu tinggi di kerak bumi. - Saat batuan ini tersingkap ke permukaan, perubahan suhu dan tekanan menyebabkannya mengembang dan menyusut. - Proses ini dapat menghasilkan retakan dan akhirnya menyebabkan batu pecah. Kegiatan Geologi: - Aktivitas geologi seperti gempa bumi dan pergerakan tanah juga dapat berkontribusi terhadap terbentuknya retakan pada batuan granit. - Meski proses ini memakan waktu yang sangat lama, namun hasilnya adalah terbentuknya formasi batuan unik seperti Tokangawhā. 

Keunikan Tokangawhā Pemisahan granit seperti ini jarang terjadi, namun faktor seperti tekanan, suhu, dan keberadaan air beku dapat menyebabkan hal ini terjadi. Granit adalah batuan beku yang tersusun dari kuarsa, feldspar, dan mika. Kekuatan dan ketahanan granit membuat formasi seperti ini sangat menarik untuk dipelajari. MasyaAllah, betapa hebatnya ciptaan Tuhan yang menciptakan dunia ini dan memberikan pikiran manusia untuk mempelajari dan memahami fenomena alam yang unik ini. 

Tokangawhā tidak hanya memukau dengan keindahan seninya tetapi juga merupakan bukti kebijaksanaan dan keagungan ciptaan Tuhan.

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.
Posting Komentar (0)

#buttons=(Terima !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Baca Lebih Lanjut
Accept !
To Top