Lamongan, Pakuan Pos - 24-30 Juni 2024, Pengurus Wilayah Pelajar Islam Indonesia (PW PII) Jawa Timur mengadakan Leadership Basic Training (LBT) di Ponpes Tahfidzul Qur'an Rohullah Blimbing Kabupaten Lamongan. Para peserta LBT terjun langsung ke masyarakat guna menyelesaikan tugas “Bussiness Eksperimen” pada hari jum’at 28 juni 2024. Peserta terdiri dari siswa/siswi SMP – SMA. Mereka berasal dari beberapa daerah di Jawa Timur. Di antaranya ada yang dari Blitar, Surabaya, Pamekasan, Gresik, dan Lamongan.
Peserta dalam kegiatan ini berkolaborasi langsung dengan para pelaku UMKM setempat. Tempat kegiatan “Bussiness Eksperimen” tersebut dilakukan di kawasan Kelurahan Blimbing, Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan.
Harapannya para peserta menjadi lebih profesional dalam bersosialisasi secara langsung kepada masyarakat, dan dapat belajar langsung mengenai bisnis ke para pelaku UMKM tersebut. UMKM yang diajak berkolaborasi terdiri dari bermacam-macam bidang jenis usaha. Di antaranya adalah bidang usaha konveksi rumahan, Depot Air Minum, Furniture rumahan, dan juga toko kelontong.
Menurut Farhan selaku Koordinator Tim Instruktur Leadership Basic Training (LBT) Kabupaten Lamongan 2024, kegiatan tersebut bertujuan untuk menumbuhkan dan menanamkan jiwa Enterpreneurship pada diri masing - masing peserta Leadership Basic Training. Yang dimana hal tersebut juga menjadi bentuk aktualisasi dari salah satu materi yang di didiskusikan pada kegiatan Leadership Basic Training selama 7 hari tersebut.
Farhan berharap semoga dengan adanya kegiatan yang dilakukan oleh para peserta Leadership Basic Training (LBT) Kabupaten Lamongan 2024 tersebut dapat mewujudkan bentuk Kemandirian Ekonomi Umat, serta dapat memotivasi para pelajar untuk belajar berwirausaha sejak dini. Karena komitmen mewujudkan Kemandirian Ekonomi Umat merupakan salah satu respon dari Organisasi Pelajar Islam Indonesia dalam menghadapi permasalahan ketimpangan ekonomi yang sedang berlangsung.
"Terus galakan Kemandirian Ekonomi Umat kepada para pelajar agar kelak menjadi wirausaha muda yang inovatif dan solutif dalam menghadapi tantangan ekonomi yang semakin timpang, karena dengan banyaknya para wirausaha muda yang inovatif dan solutif insyaallah dapat sedikit mengatasi jumlah pengangguran di Indonesia," pungkas Farhan, Kordinator Tim Instruktur Leadership Basic Training Kabupaten Lamongan 2024. (MT)