Bandung, Pakuan Pos - Bertempat di Gedung Ormas Islam, jalan raya Soreang, Sabtu (6/7/2024) pengurus ICMI Kabupaten Bandung Periode 2024-2029 Resmi di kukuhkan.
Ketua majelis Pengurus ICMI terpilih, Drs.H Dah Saepullah M.M.Pd dalam kata sambutannya, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada dirinya dan jajaran pengurus ORDA ICMI Kabupaten Bandung.
“Kami bersama jajaran akan terus berkomitmen untuk mewujudkan visi dan misi organisasi dalam membangun kolaborasi yang membumikan ICMI sebagai organisasi cendekiawan muslim yang inspiratif dan transformatif,” ujar H. Dah Ketua ICMI Orda Kabupaten Bandung ini.
Ia pun memaparkan rasionalisasi pengurus ICMI periode terbaru saat ini yang memangkas hampir setengahnya pengurus ICMI yang lama, dari total sebelumnya 175 pengurus, di periodenya saat ini hanya setengahnya yang masih dipertahankan, hal ini terkait efektifitas dan Kinerja.
Prioritas unggulan di periode lalu terkait Program ICMI yang sebelumnya lebih menitik beratkan pada pemberdayaan ekonomi bekerja sama dengan NU kab Bandung, dan dapat berjalan dengan baik, program yang berjalan di periode yang lalu pada penekanan pembinaan pengusaha kecil/Kelontongan, dan para Petani kentang kertasari dgn diberi modal kredit bekerjasama dengan Bank BJB telah sukses menjadi kontribusi ICMI dalam membantu pemerintah kabupaten Bandung.
“Kami bersama jajaran akan terus berkomitmen untuk mewujudkan visi dan misi organisasi dalam membangun kolaborasi yang membumikan ICMI sebagai organisasi cendekiawan muslim yang inspiratif dan transformatif,” ujar H. Dah Ketua ICMI Orda Kabupaten Bandung
Untuk itu, imbuh H. Dah, "Yang paling penting dalam menjalin roda organisasi, adanya kerjasama Kolaborasi baik secara internal (dalam organisasi) maupun eksternal ( organisasi lainnya juga dengan Pemerintah Daerah)."
“Maka dari itu dengan mengusung tema” Membangun Kolaborasi Membumikan Ikatan Cendikiawan Muslim se Indonesia (ICMI) Inspiratif- transformatif untuk umat yang Bedas (Bangkit, Edukatif, Dinamis, Agamis dan Sejahtera)”.Jadi visi yang sudah di bangun oleh pemerintah daerah Kabupaten Bandung mari kita sama – sama rojong,” ajaknya.
Selain itu, H. Dah juga mengajak seluruh anggota ICMI Kabupaten Bandung untuk bersatu dan bekerja keras demi kemajuan organisasi, umat dan juga Kabupaten Bandung.
“Saya berharap dengan adanya kerjasama yang baik antar anggota ICMI, organisasi ini dapat memberikan kontribusi yang positif bagi masyarakat dan mempererat tali silaturahmi di antara sesama cendikiawan muslim dan yang lebih penting kolaborasi di bangun dengan pemerintah daerah,” katanya.
Dalam kesempatan itu juga H.Dah menyampaikan bahwa Ia tengah menyiapkan satu buku sebagai salah satu bentuk pemikiran ICMI dalam membantu pemerintah kabupaten Bandung dalam visi BEDAS. Yang sudah di susun dan siap di serahkan kepada Bupati, serta para pengurus ICMI pun di harap memiliki buku tersebut.
Sambutan dewan pakar ICMI Prof Dr. KH. Dindin Solahudin M.A, dalam sambutannya sebagai ketua dewan pakar adalah ngin memastikan bahwa ICMI orda Kabupaten Bandung, bisa berjalan sesuai on the tracknya, sehingga Program nanti di 2024 2029 bisa mendekati perwujudan cita cita ICMI yang bisa membangun kesejahteraan bagi masyarakat bersama, dan umat.
"Dari tema pengukuhan hari ini, kita bisa melihat bagaimana fokus ke depan bahwa ICMI lebih terasa kebermanfaatannya oleh masyarakat, dan terasa kemaslahatan dalam berbagai aspek yang dibangun, dan kebermanfaatan ini agar menjadi acuan bagi dewan pakar membantu ikut memberi saran, arahan, dan masukan." Ungkapnya.
"Dan pencatolan tema ICMI saat ini dengan program BEDAS, adalah istilah yang ICMI banget ." Ujarnya dalam sambutan tersebut.
Ketua ICMI Orwil Jabar Prof Dr.Ir. H. J. Sutarman, M.Sc.,I.PU dalam sambutannya menekankan selamat bekerja dan berterima kasih pada pengurus lama.
"ICMI kabupaten bandung memiliki eksistensi yang sangat baik." Ungkapnya.
"Kita dukung pemerintah dalam mempersiapkan SDM Indonesia emas 2045, dan itu tinggal 21 tahun lagi, bagaimana generasi anak muda sekarang yang itu kita risaukan saat ini."
"Dan modalnya adalah, bisa membuktikan, Mampukah kita membantu pemerintah kab. Bandung dari bahaya adanya stanting ? Kita bisa bekerjasama dengan pihak Dikti, menerjunkan Mahasiswa KKN, dari beberapa perguruan tinggi daerah untuk turun mensosialisasikan masalah stanting, untuk memburu ibu ibu hamil agar mereka teredukasi."
"Harus BEDAS, sinonimnya rosa, artinya bahwa eksistensi ICMI di ketahui kebedasannya, di akui, kehandalannya, di rasakan BEDAS jadi prioritas...dan lakukan rapat kerja setelah pengukuhan ini, itu sebagai koordinasi internal, dan hati hati membawa nama baik organisasi ini, manakala kita menghadapi Pilkada 27 November 2024 nanti." Imbuh Ketua ICMI Orwil Jabar ini mengingatkan.
"Bagaimanapun bapak ibu harus bisa membawa diri, Siapapun yang nanti jadi kepala Daerah, kita harus dekat. Harus bisa bergandeng tangan, dengan pemerintah daerah." Ungkapnya. (BMS)
