Mitos Situ Lengkong panjalu

0


Pakuan Pos - Seperti tempat-tempat ziarah pada umumnya, Situ Lengkong Panjalu memiliki mitos. Konon, air danau ini tercipta dari air zam-zam yang dibawa dari tanah suci. Ceritanya, pada awal abad ke-7 raja Panjalu menginginkan sang putra mahkota memiliki ilmu yang paling sempurna. Maka berangkatlah sang putra mahkota yang bernama Borosngora mengembara dan berakhirlah di tanah suci Makkah.

Setelah bertahun-tahun belajar agama di tanah Arab, Borosngora yang kini telah beragama Islam, berniat kembali ke Panjalu. Untuk membuktikan bahwa pengetahuan agamanya telah mumpuni sang guru mensyaratkan kepadanya untuk membawa air zam-zam kedalam keranjang yang berlubang-lubang.

Setelah sampai di Panjalu, air zamzam tersebut kemudian ditumpahkan ke lembah yang bernama Lembah Pasir Jambu. Ajaibnya lembah tersebut kemudian bertambah banyak airnya dan terjadilah danau yang kini disebut Situ Lengkong.

Dengan itu Borosngora menjadi Raja Panjalu menggantikan ayahnya dan kemudian menyebarkan agama Islam kepada rakyatnya. Mulai saat itulah kerajaan Panjalu berubah dari kerajaan Hindu menjadi kerajaan Islam.

Serta hingga saat ini para keturunan Panjalu rutin melaksanakan upacara adat yang disebut nyangku yang dilaksanakan pada bulan Maulud dengan cara membersihkan benda-benda pusaka yang disimpan di Bumi Alit.

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.
Posting Komentar (0)

#buttons=(Terima !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Baca Lebih Lanjut
Accept !
To Top