Cirebon, Pakuan Pos - Anggota MPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Netty Prasetiyani, menggelar kegiatan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Cirebon, Jawa Barat, pada Rabu (9/10). Kegiatan ini dihadiri ratusan peserta dari berbagai kalangan, mulai dari tokoh masyarakat, pendidik, pemuda, hingga organisasi perempuan.
Dalam kesempatan tersebut, Netty menegaskan pentingnya menghidupkan kembali nilai-nilai Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai landasan dalam menghadapi berbagai tantangan kebangsaan di era digital.
“Kemajuan teknologi dan derasnya arus informasi membuat masyarakat, terutama generasi muda, rentan terpapar ideologi dan nilai-nilai yang bertentangan dengan jati diri bangsa. Karena itu, penguatan Empat Pilar bukan sekadar seremonial, melainkan upaya membentengi generasi dari krisis identitas,” ujar Netty.
Netty juga menyoroti pentingnya keteladanan dan peran keluarga dalam menanamkan nilai kebangsaan sejak dini. Menurutnya, keluarga adalah sekolah pertama bagi anak untuk memahami arti persatuan, gotong royong, dan toleransi.
“Sosialisasi Empat Pilar akan efektif jika dimulai dari lingkungan terkecil, yaitu keluarga. Orang tua harus menjadi teladan dalam menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari,” tambahnya.
Selain paparan materi, kegiatan ini juga diisi dengan sesi dialog interaktif. Para peserta antusias menyampaikan pandangan dan pertanyaan seputar isu kebangsaan, pendidikan karakter, dan tantangan globalisasi.
Di akhir acara, Netty mengajak seluruh peserta untuk menjadi agen pemersatu bangsa dengan mengamalkan nilai-nilai Empat Pilar dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
“Bangsa ini akan kuat jika rakyatnya berpegang pada nilai luhur yang telah diwariskan para pendiri bangsa. Mari kita jaga Indonesia dengan semangat Pancasila, cinta NKRI, dan semangat kebhinekaan,” tutup Netty. (Ah)
