Jakarta, Pakuan Pos - Ketua Umum Forum Pemimpin Redaksi Media Siber Indonesia (Forum Pemred SMSI), Dar Edi Yoga, menyampaikan apresiasi kepada Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo atas langkah cepatnya meredam situasi Jakarta dan sejumlah daerah pasca kerusuhan akhir Agustus 2025. Menurutnya, keberhasilan itu menunjukkan kesigapan aparat menjaga stabilitas negara.
"Polri bersama TNI bekerja keras mengembalikan situasi, dan publik bisa melihat hasilnya. Itu patut kita hargai," kata Dar Edi Yoga, Senin (15/9/2025).
Namun ia mengingatkan, apresiasi tersebut tidak boleh membuat Polri lengah. "Keberhasilan mengendalikan kerusuhan tidak boleh menutupi pekerjaan rumah terbesar, membersihkan institusi dari praktik menyimpang. Polri harus berani menindak oknum yang merusak nama baik, entah itu penyalahgunaan wewenang, permainan hukum, atau perilaku yang jauh dari nilai pengayoman," tegasnya.
Menurut Dar Edi Yoga, masyarakat masih menyimpan harapan besar terhadap institusi Polri. "Reformasi internal tidak bisa ditunda lagi. Publik menunggu langkah nyata Kapolri untuk menata barisan agar Polri tegak lurus, profesional, transparan, dan humanis. Tanpa itu, kepercayaan rakyat akan terus terkikis," ujarnya.
Ia juga menilai tantangan yang dihadapi Jenderal Listyo sejak awal menjabat memang berat. "Pandemi Covid-19, konflik di daerah, ancaman terorisme, hingga kerusuhan akhir Agustus adalah ujian besar. Semua berhasil dilewati. Tetapi ujian terberat justru datang dari dalam: membenahi institusi yang masih kerap dipertanyakan integritasnya," kata Dar Edi Yoga.
Forum Pemred SMSI, lanjutnya, mendukung penuh upaya Kapolri menjaga keamanan nasional sembari menuntut keberanian lebih besar dalam melakukan reformasi. "Kapolri sudah membuktikan mampu mendinginkan suasana. Sekarang saatnya membuktikan bahwa Polri benar-benar bisa bersih dan dekat dengan rakyat," pungkasnya.